Bintang Paling Terang Pertama: Sirius
Dikenal juga sebagai alfa Canis Majoris, Sirius merupakan bintang paling terang di langit malam. Mangitudo tampaknya mencapai -1,46, tidak ada bintang seterang ini di langit Bumi dibandingkan dengannya.
Sirius merupakan sistem bintang biner, ia terdiri dari tiga bintang yang saling mengorbit. Bintang utama dari sistem bintang ini, Sirius A, memiliki sekitar dua kali massa Matahari, 25 kali luminositas Matahari, dan yang paling terang yang kita amati dari Bumi.
Sistem Sirius berjarak 8,6 tahun cahaya dari Bumi, dan diperkirakan berusia kurang dari 300 juta tahun, mereka juga dapat dilihat dari sebagian besar permukaan Bumi kecuali untuk lintang tinggi utara maupun lintang tinggi selatan.
Dalam kondisi tertentu, Sirius juga bahkan kadang-kadang bisa terlihat pada siang hari. Ia bersama dengan Betelgeuse dan Procyon membentuk sebuah asterisma di langit malam yang dikenal sebagai Segitiga Musim Dingin.
Nyanyian Baru Bagi Tuhan Vol. 420203:30
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Bhikkhu Atthadhiro memberikan penjelasan mengenai usia dewa bumi dan dewa langit.
- Ada begitu banyak bintang di alam semesta. Tapi, sudah tahukah Anda apa saja bintang-bintang paling terang di langit Bumi? Berikut ini kami jabarkan lima paling terang di antaranya.
Dalam pandangan mata telanjang, bintang-bintang di langit mungkin tampak serupa, kenampakannya tidak lebih dari sebintik cahaya kecil di langit. Tetapi pada kenyataannya, bintang-bintang memiliki berbagai massa, warna, komposisi, spektrum, dan ukuran yang menakjubkan.
Seberapa terang sebuah bintang di langit ditentukan tidak hanya oleh faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, tetapi juga oleh jaraknya dari Bumi. Ada sebuah sistem yang dikenal sebagai magnitudo. Semakin terang sebuah bintang, semakin rendah nilai magnitudonya.
Sebagai contoh, magnitudo tampak Matahari adalah -27, Bulan purnama adalah -13, planet Venus (pada kemunculan paling terangnya) adalah -5. Lalu, berapa magnitudo bintang paling terang di langit Bumi? Mari kita bahas satu per satu.
Bagian Bunga dan Buah
Dapat digunakan untuk obat disentri.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Di beberapa negara seperti Malaysia dan India, tanaman ini digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan diabetes. Terdapat sebuah riset yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi pasak bumi secara rutin mampu menurunkan kadar gula darah di tubuh sekaligus memperbaiki kinerja hormon insulin. Hormon insulin ini berperan untuk mengontrol kadar gula darah yang ada di dalam tubuh.
Namun sayangnya, riset tersebut masih berupa penelitian berskala kecil, sehingga diperlukan adanya riset lanjutan untuk memastikan adanya efektivitas dan keamanan dari tanaman ini sebagai pengobatan penyakit diabetes.
Taksonomi dan Morfologi Pasak Bumi
Menurut Susilowati (2008), kedudukan klasifikasi dari tanaman pasak bumi ini adalah sebagai berikut:
Bentuk tanaman ini pada umumnya adalah seperti layaknya pohon, dengan tinggi hingga mencapai 10 meter. Bentuk daunnya majemuk menyerupai ganjil, batangnya berwarna kuning, kulit batangnya keras, dan apabila dikonsumsi secara mentah maka rasanya akan terasa pahit. Nah, berikut adalah morfologi secara detail dari tanaman pasak bumi:
Biasanya tidak bercabang. Namun apabila ada yang bercabang, maka bentuknya menyerupai payung dengan kedudukan melingkar (rosette). Batangnya kokoh berwarna coklat keabu-abuan dan licin.
Bentuk daun tanaman ini adalah majemuk menyirip dengan jumlah ganjil. Biasanya panjang sekitar 0,3-1 meter dan anak daunnya berjumlah 20-30 pasang. Tangkai daunnya berwarna coklat kehitaman.
Bunga pada tanaman ini bersifat monoceus dan dioceus, tetapi umumnya sering dijumpai sebagai dioceus. Warnanya merah jingga, dengan lebar bunga sekitar 0,6 cm. Ujung bunga memiliki bulu halus dan benjolan kelenjar. Dalam hal ini, terdapat 2 kelompok tanaman paku, yakni berbunga jantan yang tidak mampu menghasilkan buah; dan tumbuhan betina yang mampu menghasilkan buah.
Buah dari tanaman ini tumbuh secara bergerombol dan mirip dengan tanaman kurma, tetapi ukurannya sangat kecil dan bentuknya mirip telur.
Bentuk akar dari tanaman ini sama halnya dengan akar pada tanaman pada umumnya. Pada bagian inilah biasanya dapat digunakan sebagai obat herbal, baik dengan cara direbus maupun diolah di pabrik secara khusus.
Syarat Tempat Tumbuhnya Pasak Bumi
Tanaman ini biasanya dijumpai di tanah masam dan berpasir yang memiliki drainase tanah baik. Umumnya, tanah tersebut terletak di hutan yang berdekatan dengan pantai, baik itu hutan primer maupun hutan sekunder.
Pasak bumi juga dapat ditemukan di daerah pegunungan bukit dengan pematang dan daerah berlereng, terutama yang memiliki temperatur rata-rata 25 derajat Celcius serta kelembaban udara sekitar 86%. Selama masa perkembangannya, tanaman pasak bumi ini membutuhkan banyak sinar matahari terutama untuk membantu perkembangan vegetatif dan sistem reproduksinya. Pasak bumi akan berbunga dan berbuah sepanjang tahun, yakni sekitar bulan Juni sampai Juli, sementara buahnya akan masak pada bulan September.
Manfaat dan Khasiat Pasak Bumi
Tanaman pasak bumi merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki beragam manfaat dan khasiat. Manfaat yang paling terkenal dari keberadaan tanaman ini adalah sebagai obat kuat bagi pria. Lalu, apakah manfaat dan khasiatnya hanya sebatas itu saja? Tentu saja tidak!
Yuk, simak uraian berikut mengenai apa saja manfaat dan khasiat dari tanaman pasak bumi.
Paling Terang Kedua: Canopus
Setelah Sirius, bintang paling terang kedua adalah Canopus. Juga dikenal sebagai Suhel, Suhail, ataupun alfa Carinae, nama "Canopus" sendiri diyakini dari nama kota kuno di utara Mesir.
Canopus diklasifikasikan sebagai bintang tipe-F, yang artinya ia lebih masif daripada Matahari kita. Terletak di rasi bintang Karina, bintang super raksasa kuning-putih ini 14.800 kali lebih terang daripada Matahari. Canopus merupakan bintang yang sulit diamati dari belahan Bumi utara karena ia berada di langit arah selatan.
Berada pada jarak sekitar 316 tahun cahaya jauhnya dari Bumi, hal itu membuat Canopus sekitar 37 kali lebih jauh dari Bumi daripada jarak Bumi ke Sirius. Oh iya, magnitudo tampak Canopus adalah -0,72.
Menambah Gairah Seksual
Sebelumnya telah diuraikan bahwa tanaman ini memiliki kandungan senyawa etanol yang mana memiliki fungsi sebagai afrodisiak, yakni untuk meningkatkan libido atau gairah seksual terutama bagi pria. Tanaman ini dinilai mampu merangsang produksi dan kinerja akan hormon testosteron yang merupakan hormon seks bagi kaum pria.
Apabila seorang pria kekurangan hormon testosteron ini, tidak hanya berdampak pada hasrat seksual saja, tetapi juga akan menjadi penyebab terjadinya disfungsi ereksi hingga gangguan kesuburan pada pria. Beragam penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi ekstrak pasak bumi terutama bagi pria maka dapat meningkatkan hormon testosteron dan gairah seksualnya.
Tidaknya itu saja, apabila mengkonsumsi ekstrak tanaman ini secara rutin juga dapat meningkatkan volume, konsentrasi, dan pergerakan dari sperma, sehingga dapat meningkatkan kesuburan bagi pria.
Banyak penelitian mengenai tanaman ini yang menyatakan bahwa tanaman ini ternyata mampu meredakan stress. Yap, tanaman ini memiliki kandungan tertentu yang mampu menurunkan hormon kortisol di tubuh. Hormon ini biasanya akan diproduksi ketika seseorang sedang mengalami stress. Tidak hanya itu saja, dengan mengkonsumsi ekstrak tanaman pasak bumi juga dipercaya dapat memperbaiki mood seseorang.
Manfaat Pasak Bumi Berdasarkan Bagian-Bagiannya
Apabila dicampurkan dengan tanaman obat lain, misalnya kayu manis, maka dapat digunakan sebagai tonik penyehat, penawar demam, penyembuh luka di gusi, hingga gangguan cacingan. Tonik ini juga bermanfaat bagi ibu melahirkan.
Terutama pada kulit batangnya dapat digunakan untuk koagulan darah bagi ibu melahirkan, pengobatan nyeri pada tulang, meningkatkan stamina, dan obat sakit kepala.
Dapat digunakan untuk mengobati sakit perut, sariawan, dan meningkatkan nafsu makan.